Rabu, 24 Juni 2009

"Nusaulan"

Kenapa kau tak mengundangku saat kau buka sasimu?Bukannya kau berharap menyantap lola dan batulaga bakar bersamaku?Katakan pada angin barat Nautilus agar lebih ramah pada perahuku.Katakan pada ombak Arafuru agar menjauh dari perahuku.Katakan pada om-om bahwa harta dan sirih pinang itu pasti aku akan bayar.Ijinkan aku tetap merapat ke tanjungmu, mencium pasir putih pantaimu yang mendidih,

Related Posts:

  • Kampanye Anti Penyiksaan di PapuaPada 26 Juni 2008, Aliansi Demokrasi Untuk Papua (ALDP) dengan sponsor dari ICMC (International Catholic Migration Commission) dan IRCT (the International Rehabilitation Council for Torture Victims) menyelenggarakan aksi bagi… Read More
  • Tragedi LEMASA dan Amungme di TimikaPada 1994 Lembaga Musyawarah Adat Suku Amungme (LEMASA) didirikan. Tom Beanal sang pemimpin ingin membangun jembatan politik dan budaya agar eksistensi Amungme sebagai ‘manusia’ diakui. Agar Amungme mampu bersatu dan memperju… Read More
  • Kampanye Papua Road MapSudah sejak 2004 Tim LIPI untuk konflik Papua sudah mulai membuat penelitian. Sudah tiga monograf diterbitkan. Setelah dibekukan satu tahun pada 2007, pada 2008 dilanjutkan kembali sebagai tahun terakhir. Nah pada tahun terak… Read More
  • Bintang Kejora di Wamena: Nasionalisme Minus SubstansiSeperti siklus yang melingkar, lagi-lagi selembar bendera Bintang Kejora menelan korban di Papua. Di Wamena seorang peserta demo tewas terbunuh sesaat setelah Bintang Kejora berkibar pada peringatan Hari Pribumi Internasional… Read More
  • Joni Haluk: Merintis Kekuatan Pengusaha Asli Papua...Joni Haluk yang lahir di kampung Pugima, Wamena, pada 1971 adalah anak Dani Balim yang biasa-biasa. Dia merantau ke Jayapura sejak SMA. Setelah lulus SMA, pada 1991-1992 dia mengaku kuliah di Fakultas Hukum Universitas Cender… Read More

0 komentar:

Posting Komentar