Senin, 17 Agustus 2009
Home »
» Kekerasan Freeport: Pertaruhan Kredibilitas Pemerintah RI (2)
Kekerasan Freeport: Pertaruhan Kredibilitas Pemerintah RI (2)
Kasus penembakan di wilayah Freeport masih jauh dari selesai meskipun penyelidikan sudah berlangsung lebih dari satu bulan, terhitung sejak penembakan pertama 11 Juli 2009. Pada 16 Agustus 2009, di tengah upaya polisi mengejar para pelakunya, penembakan kembali terjadi di wilayah Freeport. Lima karyawan yang sedang menumpang bus Freeport terluka.Apakah aparat keamanan kita tidak mampu memulihkan
Related Posts:
Mudik Lebaran bersama Anak-anak PapuaMasih ingat kisah Yerry Wetapo (14 tahun) asal Wamena yang saya tulis di blog ini sebelumnya? Sekarang dia sudah kelas VIII di SMP Mardi Yuwana Cipanas. Dia tidak lagi sendirian. “Adik” barunya dari Timika, namanya Chris Deik… Read More
Siapa peduli masalah HAM di Papua?Kalau anda tanya pada tokoh-tokoh terdidik Papua yang sadar politik tentang isu politik paling penting di Papua, maka jawabannya akan bervariasi. Tapi yang pasti masalah pelanggaran HAM menjadi salah satunya. Demikian pula de… Read More
Kampanye Papua Road MapSudah sejak 2004 Tim LIPI untuk konflik Papua sudah mulai membuat penelitian. Sudah tiga monograf diterbitkan. Setelah dibekukan satu tahun pada 2007, pada 2008 dilanjutkan kembali sebagai tahun terakhir. Nah pada tahun terak… Read More
Bintang Kejora di Wamena: Nasionalisme Minus SubstansiSeperti siklus yang melingkar, lagi-lagi selembar bendera Bintang Kejora menelan korban di Papua. Di Wamena seorang peserta demo tewas terbunuh sesaat setelah Bintang Kejora berkibar pada peringatan Hari Pribumi Internasional… Read More
Benny Wenda, IPWP dan Sikap Pemerintah InggrisPada 15 Oktober 2008 diselenggarakan pertemuan sekitar 30 aktivis Papua Merdeka dan beberapa anggota parlemen (2 dari Inggris dan masing-masing 1 dari Vanuatu dan Papua Nugini). Pertemuan ini membentuk forum yang disebut Inte… Read More
0 komentar:
Posting Komentar