Senin, 11 Agustus 2008
Home »
» Bintang Kejora di Wamena: Nasionalisme Minus Substansi
Bintang Kejora di Wamena: Nasionalisme Minus Substansi
Seperti siklus yang melingkar, lagi-lagi selembar bendera Bintang Kejora menelan korban di Papua. Di Wamena seorang peserta demo tewas terbunuh sesaat setelah Bintang Kejora berkibar pada peringatan Hari Pribumi Internasional pada 9/8/2008.Sebelumnya sudah banyak aktivis Papua yang divonis dengan hukuman berat. Jumlahnya pasti akan bertambah karena pemerintah sudah memasang jerat dengan PP 77/
Related Posts:
Kekerasan Freeport: Satu Piring dengan Banyak Sendok (1)Sejak 11 Juli 2009, penyerangan oleh kelompok tak dikenal terhadap karyawan di Mile 51-53 terjadi di dalam areal kontrak karya PT Freeport Indonesia (Freeport). Penembakan terjadi secara sporadis dalam kurun waktu dua minggu.… Read More
Membaca Kekerasan antarwarga PapuaPada mulanya hanyalah pertikaian antar-pemuda yakni pemuda lokal Sentani dan pemuda pendatang Papua asal pegunungan tengah di arena permainan bilyar Pasar Lama Sentani, Kabupaten Jayapura. Pertikaian itu dimulai dengan tuduha… Read More
"Nusaulan"Kenapa kau tak mengundangku saat kau buka sasimu?Bukannya kau berharap menyantap lola dan batulaga bakar bersamaku?Katakan pada angin barat Nautilus agar lebih ramah pada perahuku.Katakan pada ombak Arafuru agar menjauh dari … Read More
Aktivis Bukhtar Tabuni dan Paradigma SeparatismePada Jumat 3 Juli 2009 yang lalu, Bukhtar Tabuni divonis tiga tahun penjara oleh PN Jayapura. Vonis ini lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan jaksa sepuluh tahun penjara yang mengunakan pasal ‘karet’ 106, 110, 160 KUHP. S… Read More
Kekerasan Freeport: Pertaruhan Kredibilitas Pemerintah RI (2)Kasus penembakan di wilayah Freeport masih jauh dari selesai meskipun penyelidikan sudah berlangsung lebih dari satu bulan, terhitung sejak penembakan pertama 11 Juli 2009. Pada 16 Agustus 2009, di tengah upaya polisi mengeja… Read More
0 komentar:
Posting Komentar